Kamis, 09 Januari 2014

Kasus 12




Digugat Penumpang Rp 100 juta, Garuda Berdamai dan Janji Perbaiki Pelayanan
Rina Atriana - detikNews

Jakarta - Seorang penumpang bernama Imran Yantahin menggugat maskapai Garuda Indonesia karena pergantian jenis tiket. Keduanya memilih berdamai dan Garuda berjanji memperbaiki pelayanan kepada semua penumpangnya.

"Garuda bersedia membayar semua tuntutan dan berjanji untuk memperbaiki pelayanan, tidak hanya kepada kita, tapi ke semua penumpang," kata kuasa hukum Imran, David Tobing, di PN Jakpus, Jakarta, Rabu (8/1/2013).

Imran menggugat maskapai penerbangan Garuda Indoneia karena mengganti tiketnya dari eksekutif menjadi ekonomi secara sepihak. Atas kejadian ini ia merasa dirugikan secara materil sekitar sebesar Rp 10 juta. Serta kerugian imateriil sebesar Rp 100 juta.

Kasus ini berawal saat Imran hendak pulang ke Indonesia usai melaksanakan ibadah umroh pada April 2013. Imran saat itu memesan tiket eksekutif dengan pesawat Garuda Indonesia GA 981 tujuan Jakarta dengan harga sekitar Rp 10 juta.

Imran lalu melakukan check ini di bandara Raja Abdul Azis pada 14 April 2013 dengan jam keberangkatan 19.30 WIB. Saat itu pesawatnya dialihkan dari GA 981 ke GA 9850.

Kemudian Imran berencana menambah saldo kartu Garuda Frequen Flier (GFF), maka ia memberikan tiket eksekutif dan kartu GFF itu kepada pihak travel untuk diteruskan ke bagian check in. Tapi, saat akan diminta kembali, petugas check in tidak mengijinkan dengan alasan Imran bukanlah penumpang di pesawat GA 9850. Akhirnya petugas malah memberikan tiket ekonomi kepada Imran.
                               

Analisis Berita Di Atas SBB :
              Menurut Saya Tanpa Adanya Gugatan Dari Penumpang, Pihak Dari Garuda Indonesia Harus  Sadar  Diri Bahwa,Kejadian Seperti Berita Di Atas  Di Tangani secepatnya Agar Pihak Yg Di Rugikan  Maupun Pihak Dari Garuda Indonesia,  Bisa Mengatasi Masalah Yg Terjadi Dan Tidak Memperhambat kepentingan Bersama,Adapun Dalam Keadaan Terpaksa Karena Kendala Pelayanan Tidak Memungkin- kan,  Agar Segera Mengkonfirmasi Sebelum Penumpang Itu Sendiri Akan Melakukan Check In Keberangkatan ,Minimal  1x24 Jam Sebelum Jadwal Yg Telah Di Tentukan, Agar Masing Masing Pihak Bisa Mencari Alternatif Lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar