Senin, 13 Januari 2014

Kasus 19





Didatangi Jokowi, Warga Korban Banjir di Kembangan: Pak Minta Sembakonya!

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jakarta - Di musim hujan ini, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) kembali sibuk blusukan ke lokasi banjir. Siang ini, Jokowi blusukan ke daerah Kembangan Utara, Jakarta Barat, yang masih kebanjiran.

Jokowi tiba di lokasi yang tepatnya di Jalan Kembangan Utara RT 02 RW 08, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamtan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (14/1/2014) pukul 12.05 WIB. Ratusan warga menyambut kedatangan Jokowi dengan antusias. Mereka mengerumuni Jokowi, berebut bersalaman dengan pria asal Solo ini.

Untuk masuk ke wilayah perkampungan yang mengalami banjir paling parah, Jokowi harus naik perahu karet. Di dalam kawasan ini, ketinggian air masih setinggi dada orang dewasa.

Kebanyakan warga mengungsi di lantai dua dan tiga SDN 01 Pagi Kembangan. Sedangkan lantai satu bangunan sekolah ini lumpuh karena terendam banjir.

Di lokasi pengungsian itu, Jokowi sempat meninjau dapur umum. Tak hanya itu, seperti biasa Jokowi juga membagi-bagikan buku tulis untuk anak-anak.



Selama hampir satu jam berada di lokasi tersebut, Jokowi pun bersiap menuju mobilnya. Saat itu, seorang ibu-ibu sempat berteriak kepada Jokowi, "Terima kasih Pak, KJP (Kartu Jakarta Pintar)-nya."

Jokowi berbalik dan kembali bertanya, "Sudah terima?"

"Sudah, Pak. Anak saya dua," jawab ibu tersebut sambil tersenyum.

Kemudian ada seorang ibu lainnya juga memanggil Jokowi. "Pak, minta sembakonya."

Jokowi menjawabnya pendek, "Iya tadi sudah diberikan


Analisis Berita Di Atas Sebagai Berikut :
              Jokowi Adalah Salah Satu Sosok Pemimpin Terbaik Yg Di Punya DKI Jakarta, Kedatangan Ke Wilayah Kembangan Di Sambut Antusias Oleh Warga,Kedatangan Jokowi Untuk Meninjau Lokasi Terjadinya Banjir,Untuk Menjdi Perhatian Jokowi Harus Bisa Lebih Extra Lagi Untuk Meningkatkan  Kinerjanya Seta Jajarannya Agar Kejadian Ini Bisa Menjdi Banjir Terakhir Di Ibukota.
             Agar Kinerja Maksimal Jokowi Harus Menambah Sarana Dan Prasarana Yg Telah Ada .Untuk Kedepannya Jokowi Harus Membuat Program Baru Serta Membuat Lembaga Penanganan Banjir Agar Beliau Tidak Terfokus Ke Masalah Banjir.
            Lembaga Penanganan Banjir Harus Di Buat Sesegera Mungkin. Agar Masalah Ini Bisa Terhandle Dengan Baik Serta Membuat Program Kerja Yg Baru Dan Menambah Fasilitas Yg Ada Contohnya,Penambahan Jam Kerja,Penambahan Pekerja,Penambahan Alat-Alat, Dan Yg Di Perlukan.
           Agar Maksimal Di Mana Jokowi Membuat Lembaga Penanganan Banjir,Jokowi Juga Harus Meminta Bantuan Jasa Kepada Perusahaan Swasta Yg Dapat Memenuhi Target Itu Sendiri, Semacam Kontraktor Ataupun Yg Sejenisnya.
           Dengan Demikian Kinerja Para Pekerja Bisa Sesuai Yg Di Harapkan Jokowi,Pemerintah,Masyarakat Maupun Warga Yg Sering Menjadi Korban Jika Musim Banjir Telah Tiba. Dan Mudah Mudahan Dengan Adanya Kerja Sama Pemerintah Dan Swasta Serta Pembuatan Lembaga Penanganan Banjir, Banjir Bisa Teratasi Serta Menjadi Kenangan Bagi Warga Ibu kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar