Kamis, 21 November 2013

KASUS 2

INKLUSI KEUANGAN
Perbankan Nirkantor,Sebuah Babak Baru
ANDREAS MARYOTO
KOMPAS 23 0KTOBER 2013
Perubahan di industri perbankan tidak lagi hanya bersifat evolusioner,tetapi revosioner mulai dari jenis produknya hingga belakangan memasuki digitalisasi melalui digital elektronik untuk layanannya.sebenarnya usaha inklusi keuangan sudah lama ada.beberapa cara sudah dilakukan untuk membuat masyarakat mendapatkan akses keuangan.perbankan tidak lagi berkantor disatu tempat yang jauh dari nasabahnya,tetapi masuk langsung kelokasi nasabah, sepeti pasar.bahkan,ada juga perbankan yang membuat layanan bergerak agar bisa mendekatkan diri dengan nasabah.
Akses perkreditan untuk masyarakat bawah juga sudah lama ada,tetapi pada umumnya berbasis pada proyek dan program pemerintah,seperti kredit candak ulak,kredit usaha tani dan kredit pertahanan pangan.masalah muncul ketika kredit ini ternyata dianggap sebagai bantuan atau pemberian dari pemerintah sehingga upaya ini masih jauh dari keinginan untuk mendekatkan masyarakat dengan perbankan.
Salah satu titik pijak inklusi keuangan yang baru adalah ketika dalam sebuah acara pada september 2010 Presiden SBY mengajak masyarakat internasional membrantas kemiskinan dengan menciptakan terobosan dan inovasi inklusi keuangan.melalui inklusi keuangan yang inovatif,diharapkan semakin banyak masyarakat miskin yang terjangkau pelayanan jasa keuangan sehingga memiliki kesempatan hidup lebih sejahtera.inklusi keuangan ini akan menghubungkan kelompok masyarakat yang terkucilkan dari ekonomi formal ke akses  ekonomi yang terjangkau.
Kini,program inklusi keuangan lebih bertumpu pada mekanisme perbankan murni dan bantuan perangkat teknologi informasi yang menjadi tulang punggung dalam upaya menjangkau masyarakat agar mempunyai akses ke perbankan disini, yang berlaku adalah suku bunga pasar, tetapi perbankan tidak lagi berada di awang-awang.
Mereka mendekatkan diri dengan masyarakat agar bisa diakses tidak hanya itu perbankan juga mempunyai misi untuk mengedukasi masyarakat agar memahami dunia keuangan perbankan akan masuk kewilayah yang sama sekali tidak mengenai bank, bahkan mereka adalah yang selama ini sama sekali tidak bersentuhan dengan bank.potensi pasar di wilayah itu masih besar karena setidaknya baru 20 persen penduduk indonesia yang mengakses perbankan.
Setelah berbagai upaya inklusif diatas,kini perbankan mencoba upaya baru.saat ini ada lima bank yang mengikuti program percontohan dalam inklusi keuangan melalui perbankan Nirkantor(Branchless banking).dalam waktu dekat,mereka akan melaporkan hasil dari percontohan itu ke Bank Indonesia sebelum bank sentral ini mengeluarkan kebijakan terkait dengan Perbankan Nirkantor itu.
ANALISIS
Merupakan suatu progam yang dicetuskan oleh Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan september tahun 2010.progam ini dibuat bertujuan umtuk mengajak masyarakat internasional membrantas kemiskinan dengan menciptakan terobosan dan inovasi inklusi keuangan.melalui inklusi keuangan yang inovatif demi  mencapai masyarakat yang sejahtera.
Dengan adanya progam inklusi keuangan ini, diharapkan pihak-pihak ataupun penyelengara banyak melakukan pendekatan ke masyarakat, memberi pengetahuan atas program maksud dan tujuan progam tersebut ,dengan cara penyelengara banyak peyuluhan di setiap daerah, agar mempermudah memahami progam tersebut. selain itu juga memberikan modal yang bunganya relatif kecil dengan proses yang tidak dipersulit.
sebenarnya usaha inklusi keuangan sudah lama ada.beberapa cara sudah dilakukan untuk membuat masyarakat mendapatkan akses keuangan.perbankan tidak lagi berkantor disatu tempat yang jauh dari nasabahnya,tetapi masuk langsung kelokasi nasabah, sepeti pasar.bahkan,ada juga perbankan yang membuat layanan bergerak agar bisa mendekatkan diri dengan nasabah. Salah satu titik pijak inklusi keuangan yang baru adalah ketika dalam sebuah acara pada september 2010 Presiden SBY mengajak masyarakat internasional membrantas kemiskinan dengan menciptakan terobosan dan inovasi inklusi keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar