Kamis, 21 November 2013

KASUS 3

BUMN
 LUMAYAN, TETAPI TIDAK SEMUA
M CLARA WRESTI
KOMPAS 23 OKTOBER 2013
Penyelenggara sejumlah daerah sekitar 80 persen aset bank umum atau sekitar Rp.3.568 triliun dikuasai 14 bank umum.selebihnya,Rp. 892 triliun,merupakan penjumlahan aset 106 bank umum.bank umum megucurkan kredit Rp.2.959 triliun per juni 2013.data pihak ketiga yang dihimpun mencapai Rp.3.374 baru saja Selesai.semuanya berjalan dengan baik.keberhasilan penyelenggaraan ini tidak lepas dari peran badan usaha milik negara yang sangat aktif mengambil bagian dari perhelaan akbar itu.
Kehadiran infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi kelas dunia yang digelar oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.(Telkom) menuai pujian dari delegasi dan perserta yang hadir.kapasitas jaringan yang disediakan BUMN bidang telekomunikasi dan Informatika ini empat kali lebih besar daripada kapasitas jaringan dalam penyelengaraan KTT APEC di Vladivostok,Rusia, Tahun lalu.
Disamping itu,PT. Jasa Marga Tbk,juga BUMN,telah berhasil membangun jalan dan jembatan tol diatas teluk Benoa sehingga perjalanan kendaraan dari Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua bisa lancar.pengbangunan tol Benoa merupakan perkerjaan “keroyokan” BUMN karena dilakukan dan didanai oleh BUMN.
Sementara itu,PT. Angkasa Pura Satu dan PT. Angkasa Pura Dua sedang melakukan perluasan bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Soekarno-Hatta.sementara PT.Pelabuhan Indonesia II sedang membangun pelabuhan kalibaru yang jadi perluasan Tg.Priuk.semua pembangunan bandara dan pelabuhan ini tidak menggunakan APBN.melaikan menggunakan Belanja modal BUMN masing-masing.
Pengamat BUMN yang juga mantan sekertaris kementrian BUMN Sait Didu mengatakan, belanja modal semua BUMN mencapai Rp.2000 triliun. Badingkan dengan pendapatan domestik bruto (PDB) yang mencapai Rp.8000 triliun jadi belanja BUMN itu mencangkup 25-30 persen PDB kita, kata Said.
Namun,kibaran harum ternyata tidak terjadi di semua BUMN. Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam sebuah kesempatan mengatakan pada semester I-2013 ada 30 BUMN ini ada 6 yang kinerja nya merosot cukup nyata. “saya tidak mengungkapkan keenam BUMN itu. Tetapi,saya berharap, kinerja semua BUMN di tingkatkan sehingga bisa membaik di akhir tahun sekarang masih ada waktu untuk bekerja keras, kata Dahlan.
ANALISIS
"Yang pertama adalah menggandakan upaya sesuai dengan Bogor Goals. Kami berbagi pandangan, bahwa semua ekonomi di APEC harus terus tumbuh," ujar SBY.
Poin yang kedua, adalah APEC sepakat mendukung perdagangan di dalam kawasan Asia Pasifik atau perdagangan antar kawasan. Ini termasuk fasilitas perdagangan, pembangunan kapasitas, dan pembentukan sistem pertdagangan multilateral. "Kami juga sepakat untuk menyukseskan konferensi WTO di Bali pada Desember 2013," jelas SBY.

Selanjutnya, para pemimpin ekonomi di Asia Pasifik ini juga sepakat untuk mempercepat pengupayaan pembangunan yang berkaitan dengan konektivitas antar wilayah. "Dengan konektivitas bisa mengurangi biaya," kata SBY.
Poin keempat, APEC setuju untuk bersama-sama menjaga suatu pertumbuhan ekonomi global yang berimbang dan berkelanjutan. APEC juga berkomitmen untuk mendukung usaha kecil dan menengah serta pemberdayaan peran perempuan.
Sedangkan poin kelima negara-negara yang tergabung dalam APEC sepakat untuk bekerjasama di bidang energi. Selanjutnya poin keenam, pemimpin ekonomi APEC ini juga mendukung pertemuan-pertemuan multilateral lain seperti KTT ASEAN dan KTT G20.
"Ketujuh, kami mendukung perdagangan dan investasi di kawasan APEC," kata SBY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar